January 11, 2012

Bayi Prematur 7 bulan

Kebetulan saya adalah satu dari sekian banyak orang tua yang beruntung memiliki bayi prematur :)


Anak saya lahir dengan jenis kelamin perempuan dalam usia 7 bulan kandungan dan berat "hanya" 1,285 g atau separuh dari berat normal bayi pada umumnya.


Secara umum dapat dikatakan bahwa bayi dengan usia lahir dibawah 30 minggu akan sangat rentan, terutama pada bayi-bayi kecil. Sebagai orang tua, saya jadi sangat rajin mencari tau dan membaca berbagai macam referensi mengenai bayi prematur. 


Perawatan di Rumah sakit
Sebulan lebih anak saya dirawat dalam inkubator di rumah sakit, hingga kemudia secara bertahap dipindahkan ke dalam box dan baru boleh pulang setelah dianggap cukup sehat, itupun setelah orang tuanya marah2 ke dokternya hehe (agar menjadi perhatian marah-marahnya adalah karena ketidak jelasan dari pihak dokter yang kurang komunikatif :p)


anak saya dinyatakan diperbolehkan pulang dalam berat kurang dari 2 kilo. Tentu saja saya sebelumnya juga memaklumi kekhawatiran dokter karena sesuai protokol medis yang saya tau, angka aman minimum seharusnya 2 kilo (meskipun angka ini juga bersifat relatif atau tidak dapat disama ratakan setiap bayi).



Kenapa bisa prematur?
Kelahiran bayi prematur dapat disebabkan oleh banyak hal. mulai dari kemungkinan psikologis sampai dengan fisiologis. Yang jelas, sebaiknya apabila anda mempunyai bayi prematur, sebaiknya usul ke dokter kandungan anda untuk dilakukan observasi. Diharapkan pada kehamilan berikutnya faktor-faktor penyebabnya dapat di tekan dan menghindari kelahiran prematur pada kemahilan berikutnya.



7 Bulan Usia Matang?
dari sekian banyak komentar terhadap kelahiran bayi prematur di usia 7 bulan anak saya, yang paling saya denger adalah keyakinan sebagian orang akan usia matang. Dimana umur 7 bulan dianggap telah matang, dan justru pada saat umur kehamilan bayi 8 bulan bayi mengalami masa "muda" kembali. Keyakinan ini sepertinya telah menjadi referensi bagi banyak orang dalam menganalisa kesiapan lahir bayi yang usut punya usut, menurut sumber saya, hal ini sangat dipengaruhi oleh budaya jawa. Tapi bukan berarti salah juga, karena kekayaan intelektual budaya yang diturunkan melalui generasi ke generasi tersebut mungkin telah melalui masa pembelajaran yang lama meskipun saya sampai saat ini belum menemui referensi medisnya.


Yang pasti, menurut referensi yang saya baca, organ pada bayi akan mematang secara perlahan sampai dengan usia kehamilan 40 minggu. artinya, pada bayi-bayi prematur, terdapat organ-organ yang belum matang, terutama adalah paru-paru yang matangnya paling akhir. Sehingga anak saya terus menerus diberikan obat penguat organ untuk paru-parunya agar lebih cepat matang.


ROP a.k.a Retinopathy of Prematurity
Satu hal lain yang harus diperhatikan adalah mengenai kemungkinan adanya ROP atau Retinopathy of Prematurity. ROP adalah kelainan mata yang biasanya terjadi pada 50% bayi-bayi prematur dengan berat lahir di bawah 1250 g. Terjadi akibat pecahnya pembuluh darah pada bola mata sehingga menyebabkan retinanya dislokasi. Sebagian kasus dapat diobati melalui operasi, sebagian lainnya menyebabkan cacat mata permanen. akan lebih baik bagi orang tua yang memiliki bayi prematur agar dapat memeriksakan pada dokter mata yang mampu memeriksa (ada dokter subspesialisnya) agar setiap kemungkinan dapat diatasi sedini mungkin.


Kebiasaan Bayi Terkait ASI
Mengenai kebiasaan bayi, kebanyakan bayi prematur biasanya minum tidak sabaran atau minum dengan cepat. Ada kemungkinan bayi yang tidak sabaran perlu dilatih dengan sabar untuk minum ASI dari ibunya. Berkaca dari istri saya yang penuh perjuangan agar dapat memberikan ASI secara langsung pada bayi.


Bagi orang tua yang kurang sabar, kecenderungannya adalah kemudian lebih memilih menggunakan dot untuk memberikan ASI. Kalau saya secara pribadi tidak menyarankan karena selain takut bayinya mengalami bingung puting, memberikan ASI secara langsung memberikan keuntungan pertumbuhan emosional terhadap ibu dan bayi. Sehingga kami orang tua lebih memilih untuk melatih secara sabar, dengan awalnya diselingi dengan pemberian ASI melalui sendok apabila bayi sudah lelah/malas menyusu. Tetapi apabila melihat kemajuannya sekarang, dalam 2 minggu akhirnya bayi saya sudah pinter nyusu sama bundanya :)


Kerentanan terhadap penyakit dan suhu
Bai prematur cenderung lebih rentan terhadap penyakit karena fase pembentukan kekebalan  yang lebih pendek dan ketahanan tubuh yang masih lemah. Oleh karenanya, perlu untuk menjaga lingkungan bayi tetap bersih dan jauh dari penyakit. Namun juga jangan terlalu steril. sebab bayi tetap memerlukan pembentukan kekebalan alamiah terhadap virus dan penyakit yang  ada di lingkungannya.


Selain itu, bayi prematur kecil juga lebih rentan terhadap suhu. Oleh karenanya, inkubator menjaga suhu bayi agar tetap hangat. Jaman dulu orang yang memiliki bayi prematur akan menghangatkan bayi dengan menaruh botol2 hangat di sekelilingnya. Pada bayi saya, kehangatan pada bayi dijaga melalui menjaga suhu ruangan dan menggunakan bedong serta selimut lengkap dengan topinya agar bayi tetap hangat. Sebetulnya, cara lainnya yang direkomendasikan juga oleh dokter saya adalah dengan Kanggaroo Mother Care atau KMC. Cara ini terbukti sangat efektif untuk menjaga suhu tubuh bayi. Pada saat suhu tubuh bayi turun, secara otomatis suhu tubuh ibunya akan naik.


Pemberian Susu Formula untuk Bayi Prematur
Bagi saya orang tua, makanan atau nutrisi terbaik bagi bayi adalah dengan ASI. Meskipun tidak jarang juga yang menyarankan menggunakan susu formula khusus untuk bayi prematur yang katanya dapat memacu pertumbuhan berat badan bayi secara cepat. Tetapi bagi saya, cepat atau lambat, seharusnya tidak masalah. Karena berat badan naik secara cepat juga belum tentu lebih sehat. Terlebih karena kandungan susu formula yang kurang lebih tidak baik untuk bayi.


Perlu Perhatian Lebih
Dengan memperhatikan berbagai hal diantaranya yang telah saya sebutkan diatas, maka secara langsung dapat diambil kesimpulan bayi prematur memerlukan perhatian yang lebih. Saya sendiri bukan orang tua yang dapat memberikan perhatian maksimal seperti halnya istri saya, namun setidaknya kita harus terus ikut mengkontrol dan memperhatikan setiap detailnya sehingga kita jadi lebih aware atau awas terhadap setiap perubahan yang terjadi sehingga dapat mengantisipasi setiap kemungkinan-kemungkinan.




Bagi para orang tua, terutama yang memiliki bayi prematur, sebaiknya banyak membaca referensi dan mencari informasi sebanyak mungkin. Dari internet, dari buku-buku ayng ada di perpustakaan, toko buku, dari praktisi medis baik suster, dokter, petugas farmasi, atau bahkan orang tua yang telah mengalami sebelumnya. Satu hal lain adalah agar jangan terlalu mudah percaya pada satu sumber saja. Satu keputusan anda akan mempengaruhi perkembangan bayi anda yang notabene adalah anak anda sendiri.


Selain itu, pengetahuan membantu anda dalam menyikapi sesuatu hal, dan menghindari panik yang berlebihan yang akan berefek terhadap anak anda :)


just sharing :)


reference:
Retinopathy of Prematurity

32 comments:

  1. Semangat ya mas omicc....semoga adek bayi sehat selalu :)

    ReplyDelete
  2. Hmm mantap Bro,, jadi ayah emang macem2 jalannya,, yg penting kita selalu berusaha memberikan yg terbaik buat keluarga kita, :)

    ReplyDelete
  3. Kita adk ortu yg beruntung, najma putri sy jg lahir prematur dgn berat 1200gr. Alhamdulillah skrg sehat.putrinya siapa nmnya? Ud brapa bln n brp kg bratny? Smngat ya mas. Sy rani dgn email utamirus2002@yahoo.com

    ReplyDelete
  4. iya mbak alhamdulillah :) maaf baru sempet bales. putri saya namanya aila. Sekarang najma berapa bulan mbak? nanti kalau butuh sharing2 saya by email aja ngga apa2 mbak ya :)..

    saya di omic.cakra@gmail.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. lupa ngabarin, aila sekarang udah 9 bulan mbak :) lahir november 2011

      Delete
    2. Hallo salam kenal..bayi saya jg prematur 32minggu 1300gr lahir 31 juli 2012...skarang beratnya sudah mau 4kilo...smoga kita bisa jd teman sharing ya :-)

      Delete
    3. Hallo salam kenal..bayi saya jg prematur 32minggu 1300gr lahir 31 juli 2012...skarang beratnya sudah mau 4kilo...smoga kita bisa jd teman sharing ya :-)

      Delete
    4. insyaAllah..saya juga seneng dapet temen sharing :)


      omic.cakra@gmail.com

      Delete
  5. Anak saya juga prematur, lahir 7 bulan dengan berat 1,2 kg, alhamdulillah bulan ini berumur 7 tahun, sudah bisa bikin kesel dan melucu,
    Alhamdulillah atas karunia Allah ini,
    Banyak kekurangan yg di alami, sedikit lemah fisiknya, tapi bersyukur dia anak pintar di sekolah, dengan nilai rata2 8,5 ... Alhamdulillah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah, ngga apa2 kalau ada sedikit kekurangan, insyaAllah tuhan lebih ngerti apa yang terbaik buat anak kita :)

      makasih juga sharingnya, saya juga jadi lebih termotifasi dan lebih optimis :) insyaAllah aila juga jadi pinter :)

      Delete
  6. Salam kenal buat semua...
    Sya jg bru melahirkan prematur 7 bln 28 des lalu, bb 1,25kg...skrg si dedek msh dirumah sakit di inkubator, rencana minggu depan mau dikonsul ke dokter mata n diliat jg perkembangan otakx...minta do'ax yaaa dr semua buat jagoan sya...mohon selalu sharing infox buat kami...mksh..

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal juga. mohon maaf baru sempet baca.

      semangat terus ya! :)

      Delete
  7. anak saya juga terlahir prematur usia 7bulan juga, alhamdulillah sekarang sudah boleh pulang ...

    sama sama berdoa aja biar anak kita selalu diberi kesehatan.....
    aminnnnnnnnnnnn......

    ReplyDelete
    Replies
    1. amiiin...alhamdulillah kalo ud boleh pulang. insyaAllah selalu sehat mas.

      Delete
  8. saya juga punya putri lahir 7 bln. Skrg dia sudah mau 9 thn. Dulu lebih dari 1 bln dirawat. Syukur skrg dia sehat2 aja. Saran saya buat yg baru punya bayi prematur agar diterapi matanya dan smua jenis vaksin jangan alpa

    ReplyDelete
  9. saya juga punya putri lahir 7 bln. Skrg dia sudah mau 9 thn. Dulu lebih dari 1 bln dirawat. Syukur skrg dia sehat2 aja. Saran saya buat yg baru punya bayi prematur agar diterapi matanya dan smua jenis vaksin jangan alpa. Salam

    ReplyDelete
  10. Salam Semua,

    Saat ini saya juga memiliki pengalaman yang sama. Bayi saya lahir premature 26 minggu. Berat 1000gr. saat ini hampir dua bulan di inkubator.

    Saya berniat membawa pulang saat 34 minggu (2 bulan dirumah sakit), karena biaya. Kondisi saat ini normal. hanya minumnya saja yang masih menggunakan selang. Sudah minta ke dokter nya untuk dilatih minum tanpa selang, agar bisa segera pulang. Namun masih lemah katanya.

    Saya baca diatas, banyak pengalaman yang membawa pulang bayinya 1-1,5 setelah masa kelahiran prematur 7 bulan. Artinya lebih cepat dari kasus saya. Bagaimana pemberian susunya setelah dirumah ya? JIka saya harus menunggu sampai 3 bulan, saya tidak kuat biaya. Karena banyak orang2 dulu yang prematur juga hidup meski tidak menyentuh rumah sakit. mohon sarannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang kesiapan bayi untuk bisa dbawa pulang macem2 mas waktunya. biaya d rumah sakit juga luar biasa.

      ada untung ruginya memang kalau d rumah sakit. dsana monitoring dan penanganan bayinya jelas lebih bagus. tapi biayanya juga bikin eneg emang.

      perawatan bayi drumah setau saya tetep bisa tapi musti telaten banget mas. djaga suhu ruangan dan telaten ngasih asi pelan pelan sambil dmonitor sendiri 24jam.

      konsultasi aja ke dokter2 mengenai perawatan d rumah. kalau memang masalah ad d biaya jelas g bs lg dpaksain d rumah sakit.

      ad dokter yg akan menanggapi sinis tanpaemberi solusi soal perawatan drumah, tp g masalah, jgn dbawa ke ati, karena masih banyak dokter2 lain yg siap memberi bantuan konsultasi yg dperlukan. saya sendiri g jarang berantem ma dokter2 model kaya gitu hehe

      Delete
    2. memang kesiapan bayi untuk bisa dbawa pulang macem2 mas waktunya. biaya d rumah sakit juga luar biasa.

      ada untung ruginya memang kalau d rumah sakit. dsana monitoring dan penanganan bayinya jelas lebih bagus. tapi biayanya juga bikin eneg emang.

      perawatan bayi drumah setau saya tetep bisa tapi musti telaten banget mas. djaga suhu ruangan dan telaten ngasih asi pelan pelan sambil dmonitor sendiri 24jam.

      konsultasi aja ke dokter2 mengenai perawatan d rumah. kalau memang masalah ad d biaya jelas g bs lg dpaksain d rumah sakit.

      ad dokter yg akan menanggapi sinis tanpaemberi solusi soal perawatan drumah, tp g masalah, jgn dbawa ke ati, karena masih banyak dokter2 lain yg siap memberi bantuan konsultasi yg dperlukan. saya sendiri g jarang berantem ma dokter2 model kaya gitu hehe

      Delete
  11. Maaf saya baru ikutan baca.jd gimana kelanjutan bayinya mas(yg lahiran 26 minggu)?semoga aj skg sudah tumbuh sehat.amin

    ReplyDelete
  12. Boleh minta foto2 dedek bayinya gak mas selama di inkubator dan selama bayi. Kirim ke 082213681442

    ReplyDelete
  13. Salam kenal semua,

    Artikel yang bagus dan sangat bermanfaat.
    Saya adalah seorang ayah yang memiliki pengalaman sedikit berbeda dengan rekan-rekan diatas masalah bayi lahir prematur.

    Seminggu lalu tepatnya pada 5 november 2016. Anak kami lahir secara prematur dlm usia kehamilan 7 bln dan BB 1,2 kg. Dokter mengatakan kelahiran anak kami beresiko tinggi karena organ" vital terutama paru-paru belum matang. Karena ini merupakan pengalaman pertama kami memiliki anak dalam kondisi prematur kami pun meminta saran terbaik yang dianjurkan dokter. Kelahiran berlangsung secara normal dan lancar. Anak kami menangis dengan kerasnya saat lahir. Setelah dibersihkan dan diperiksa bayi kami langsung dibawa keruang bayi dlm inkubator. Dokter menyatakan kondisi bayi kami kritis dan rawan gagal nafas dan harus dirujuk ke RS Umum yang notabene memiliki perlengkapan life support lebih lengkap (c-pep). Saya sempat menanyakan mengenai hak IMD (Inisiasi Menyusui Dini) pada sang bunda, namun tidak ditanggapi oleh dokter dan suster karena mereka beranggapan kondisi sang bayi yang mengalami sesak nafas lebih utama.

    Sekitar pkl.14.00 bayi kami dilarikan ke RSSA Malang dari RS. Baptis di Batu menggunakan ambulan dan langsung masuk ke IGD. Perawat sempat menanyakan sudahkah bayi kami mendapat ASI namun saang sekali petugas yang membawa bayi kami cuma plonga-plongo, say pun sempat memarahi mereka dan sangat kecewa.

    Di IGD bayi kami diletakkan di suatu alat pemanas yang terbuka (bukan inkubator) tanpa mengenakan pakaian, hanya mengenakan popok yang kebesaran. Disana bayi kami dalam bahasa mereka di 'observasi' lebih lanjut, namun dari kacamata saya sbg orang awam, bayi kami lebih layak dikatakan dijadikan media penelitian dan pembelajaran para dokter muda di IGD. Bayi kami di rontgen 4x, diberikan berbagai macam tes selama lebih kurang 7 jam diruangan IGD, tanpa memakai sehelai kainpun, di alat pemanas yang terbuka dengan. Disekelilingnya terdapat orang" dengan berbagai macam penyakit. Dan bayi kami tidak sedikitpun mendapat asupan asi ataupun susu formula, hanyalah infus yang terpasang. Dan pada akhirnya anak kami baru dibawa masuk ke ruangan ICU dengan inkubator tertutup pada pkl.22.00.

    Saya menandatangani puluhan lembar persetujuan tindakan yang salah satunya menyetujui dipasangnya ventilator ke paru" sebagai alat bantu pernafasan anak kami. Proses selesai sekitar pkl.23.00. Itulah saat saya melihat sebuah selang dimasukkan kedalam mulut anak kami yang nampak begitu lemah.. padahal sebelumnya anak kami begitu aktif bergerak..

    Keesokan pagi sekitar pkl.05.30, saya diberitahu kondisi anak kami menurun dan kritis. 07.30 pagi tgl 6 nov 2016, anak kami dinyatakan meninggal..

    Kami tahu, kehidupan dan kematian tiap mahluk merupakan sepenuhnya Hak Yang Maha Kuasa. Namun satu yang kami sesali, dalam masa hidupnya di dunia yang singkat, anak kami belum sempat menerima haknya sebagai manusia untuk mendapat pelukan dan meneguk Asi bundanya..

    Ini menjadi sebuah pelajaran yang sangat berarti bagi kami. Dan bila kami diberi pilihan utk mengulangi masa.. maka saya tidak akan mengizinkan anak kami dibawa pergi jauh dari sang bunda sebelum mendapat haknya untuk merasakan pelukan langsung dari sang Ibunda dan meneguk tetes asi yang telah disiapkan Tuhan utk menjadi nutrisi utamanya dalam menyongsong hidup.

    Maaf kalau jadi curcol, semoga bisa bermanfaat dan diambil pelajaran dari pengalaman pahit kami agar jangan sampai terulang pada rekan-rekan pengalaman kami..

    Salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam,
      Sy juga mengalami kejadian seperti ini. Sy melahirkan di usia kandungan 34w2d karena pecah ketuban dini. Bayi sy BB 2,5 kg... TB 50 cm. Laki laki Dengan persalinan normal pada tgl 27 November 2017. Belum sempat menyusui ( IMD) anak sy langsung dimasukkan ke inkubator,info dr dokter bayi sy tiba tiba sesak nafas. Karena terkadang lupa nafas jdi bayi sy dirujuk ke RS yg ada alat bisa bantu nafas (CPAP). Namun bayi sy tidak bertahan. Meninggalkan kami tgl 30 November 2017. Sedih banget rasanya karena kami telah menunggu hampir 5 thn menikah baru bisa hamil.

      Delete
  14. Saya baru melahirkan di usia kandungan 27week dengan kondisi bayi prematur BB 1100gram.mohon doanya buat putri kami Rachel maureen aziz...

    ReplyDelete
  15. Saya pun melahirkan anak premature dg bb 1500gram usia kandungan 32 minggu .. Alhamdulillah sampai saat ini anak saya sehat.semoga ibu2 diluar sana yg mengalami kejadian seperti saya anaknya diberi kesehatan.. Aminn

    ReplyDelete
  16. Assalamualaikum.. Salam kenal... Saya novi.. Saya baru melahirkan putri pertama saya tanggal 5 mai 2018 dengan usia kandungan 26 w dan berat 1000 gram..Alhamdulillah Sekarang bayi saya sudah bisa mencerna asi walaupun hanya 8cc..tetapi beratnya semakin menurun dalam 2 minggu ini.. Beratnya menjadi 700gram...mohon infonya ..apakah itu normal atau berbahaya.. Karna selama 2 minggu ini sekali pun saya blm jumpa sama dokter yang menangani bayi saya.. Karna jadwal kunjungan nya yang tidak pasti..

    ReplyDelete
  17. Assalamualaikum.. Salam kenal... Saya novi.. Saya baru melahirkan putri pertama saya tanggal 5 mai 2018 dengan usia kandungan 26 w dan berat 1000 gram..Alhamdulillah Sekarang bayi saya sudah bisa mencerna asi walaupun hanya 8cc..tetapi beratnya semakin menurun dalam 2 minggu ini.. Beratnya menjadi 700gram...mohon infonya ..apakah itu normal atau berbahaya.. Karna selama 2 minggu ini sekali pun saya blm jumpa sama dokter yang menangani bayi saya.. Karna jadwal kunjungan nya yang tidak pasti..

    ReplyDelete
  18. Assalamualaikum salam kenal saya lahir premature 7 bulan sekarang udh umur 23 alhamdulillah sehat... Emang Waktu kecil sering jatuh sakit... Tapi sekarang sehat cuma emang saya lebih pendek dari temen2 saya.

    ReplyDelete
  19. Assalamualaikum salam kenal.. Saya juga baru melahirkan bayi2 kembar prematur dengan berat masing2 900 gram.. Saya melahirkan di usian kandungan 28 weeks dikarenakan pendarahan karena letak plasenta ada di jalan lahir (plasenta previa ) namun sayang nya salah satu dari bayi2 saya hanya dapat bertahan sampai usia 7 hari.. Sedangkan yg satu nya Alhamdulillah sehat sampai sekarang usia nya jalan 5 bulan dgn berat sekita r 4,5 kg..bayi saya juga dirawat selama 52 hari di rumah sakit..

    ReplyDelete

diharapkan dapat meninggalkan identitas untuk comment : facebook/blog/personal webpage/email etc. :) and thanx for ur comment :)