Jalan yang panjang, atau yang pendek?

Ini diawali dari sebuah dongeng tentang seorang pemuda yang mau ninggalin desanya, yang pengen banget buat pergi ke kota besar, yang kalo menurut dia, kota besar tu tempat dimana bangunan-bangunan menjulang tinggi sampai kita sendiri susah buat ngeliat ujungnya, dan tempat dimana makanan melimpah sehingga kita bebas buat milih dan makan sebanyak apapun....

di bagian luar desanya, ada dua potong jalan yang bisa dia lewatin. jalan yang satu jalan yang baru yang bagus tapi panjang.yang kedua jalan yang udah lama dan jelek banget karena ngga keurus jalan itu tapi bakalan lebih cepat sampai karena jalannya merupakan jalan potong. dan ngga ada orang yang berani ngelewatin. satu-satunya orang yang pernah lewat adalah seorang penyair besar yang akhirnya tidak pernah sampai di ujung jalan dan tidak juga pernah kembali. dia hilang setelah melewati jalan itu.

satu-satunya hal yang dipikirkan pemuda itu adalah, mumpung dia sedang dalam perjalanan meninggalkan desa, kenapa engga nyoba jalan yang ngga pernah boleh buat dilewatin itu??


di jalan potong itu dia bertemu dengan banyak rintangan mulai dari pohon-pohon hidup sampai laba-laba loncat. tapi tidak ada alasan buat pemuda itu buat balik lagi. jadi dia nerusin perjalanannya biar harus ketemu banyak rintangan.

satu hal yang ngga dia kira, di akhir jalan penuh rintangan itu, dia ngedapetin sebuah kota kecil yang indah, penuh dengan warga yang bersahabat, dan segalanya berjalan dengan baik. dan dia ketemu dengan penyair yang dikabarin hilang itu ditempat itu.karena penyair itu memilih untuk tinggal ditempat itu...


di kota kecil itu, semuanya berjalan dengan sempurna...

namun buat semua kebahagiaan yang udah didapetnya dari perjalannannya itu, dia justru memilih untuk pergi dan jadi orang pertama yang meninggalkan tempat itu setelah mencapainya...


karena dia memilih untuk mendapatkan hal lain, di luar sana, belajar lebih banyak, bertemu dengan lebih banyak hal, lebih banyak orang, meskipun semuanya tidak berjalan dengan sempurna....


Buat kita
jalan mana yang akan kita pilih? yang panjang? atau yang pendek? dan bila kita ngedapetin kota itu, kita akan tinggal, atau nerusin perjalanan kita?


well, itu semua cuman sepenggal kisah dari sebuah film yang ga sengaja aku tonton^^

awalnya aku ga tertarik, tapi ternyata isinya jauh lebih menarik dari judul dan covernya...


: movie corner_omic : "Big Fish"

What The Point is...???

8 hours to sleep
8 hours to work
8 hours to have fun....

so what the point is..??

pertanyaan tersebut ditulis oleh seorang teman dlam sebuah lamunan,
dan mungkin juga akan menjadi sebuah pertanyaan yang perlu kita jawab juga untuk diri kita sendiri...

buat saya,
the point is..

bagaimana kita dapat membuat hidup kita lebih berarti..
baik untuk diri kita sendiri..
maupun untuk orang lain..
terutama untuk orang-orang yang kita sayangi.....

apa yang akan anda jawab untuk diri anda sendiri??

Tetep jadi pemenang biar harus kalah!!

Selamat buat timnas indonesia yang udah berjuang habis-habisan di lapangan walaupun kemaren harus kalah dari korea yang bikin timnas kita jadi ga bisa lolos di babak perempat final..!!

walaupun sekarang kita kalah, ada beberapa hal yang bikin kita jadi lebih bangga pada timnas kita. Semangat juang yang udah lama sekali tidak kita lihat di permainan timnas kita bisa kita lihat di beberapa pertandingan piala asia lalu. semangat dan sikap pantang menyerah tidak kenal lelah (berlebihan ga neeh???hehe) yang ditunjukkan sama timnas kita udah bikin saya jadi kembali menaruh harapan besar pada tim kesayangan saya ini..pa lagi, kemampuan dan olah bola pemain2 timnas kita ternyata juga ga kalah sama pemain2 kelas dunia lainnya...

dan yang lebih penting lagi, ngeliat timnas kita, bikin saya ngerasa lebih bangga lagi menjadi orang indonesia!!!!

semoga even kali ini jadi awal yang baik buat timnas kita supaya bisa jadi juara beneran !!! hehe

pertanyaan-pertanyaan yang diabaikan...

pertanyaan-pertanyaan yang diabaikan..apa ya?

tanpa sadar, kita mungkin sering berkeluh kesah pada orang-orang di dekat kita, "aduh gimana ya, besok Aku harus presentasi neh, kalo sampe gagal gimana ya..hiks".

pertanyaannya adalah, kenapa harus berhasil? kenapa dengan gagal? kita seringkali mengabaikan pertanyaan-pertanyaan semacam itu...yang kadang2 justru bikin orang stress sendiri sebelum dia mencoba atau ngadepin ujian dia karena takut gagal!!

tujuan setiap orang pasti pengen agar tujuannya tercapai kan (kadang-kadang ada yang pengen gagal juga jadi kita ganti tujuannya tercapai sebagai pengganti kata berhasil^^), tapi kalau ga tercapai kan bisa aja!!

sebelum memulai, setiap orang cenderung hanya mempersiapkan diri untuk keberhasilannya , tanpa mempersiapkan dirinya jika gagal ...
akibatnya, proses menejemen diri menghadapi kegagalan justru dimulai disaat dia sudah gagal..disaat seseorang lebih sulit buat bangkit dan berpikir dengan lebih enak..akhirnya, depress dulu baru disembuhin dah..^^ emang enak

bukan berarti mempersiapkan kegagalan kemudian membuat kita tidak berusaha untuk berhasil!! tapi lebih pada memanage diri kita agar siap menghadapinya, kan kalo kita sebelumnya udah siap biasanya ngadepinnya lebih enak..

ada yang punya pendapat lain: just prepare for the worst...
ada dua arti:
yang pertama nyiapin sesuatu selengkap2nya, supaya keadaanya gimanapun kita bisa berhasil..
tapi kalo ternyata yang kita adepin lebih buruk dari yang kita perkirakan dan kita siapin,trus kita gagal..???
yang kedua, bersiap kalo2 ternyata kita gagal: ini yang dicari!!!

ya, jangan selalu berpikir kita harus berhasil, nanti jadi "mekso2" lagi, pake nyogok dan sebagainya!!!
yang jelas, kita harus berusaha semaksimal mungkin, kalo perlu lebih dari maksimal, dan niati buat yang baik..semoga jadi berkah...amiiinn

gagal adalah awal keberhasilan....??? --> buat yang mau belajar iya!! belajar kenapa kamu gagal dan terus coba lagi!! ga ada hal yang ga kita bisa selama kita mau berusaha mencoba dan mencari tau!!

-be creator,be inspirator-

setiap orang berubah, begitu juga kita...

setiap orang berubah, belajar dari pengalaman-pengalaman hidupnya, sekecil apapun. belajar untuk mengatasinya,atau bahkan belajar untuk sekedar menerimanya. belajar untuk memilih, sekalipun memilih untuk tidak memilih sama sekali. Banggalah pada diri kita untuk setiap kesulitan yang kita hadapi, karena kita adalah orang yang dipilih untuk menghadapinya. karena orang lain belum tentu dapat menghadapinya seperti kita, seburuk apapun. just, be happy with ur self, be happy with ur life, and be always try to be the one who can make every one happy to be them self..