June 7, 2016

Greenland Forest Park, sekarang...

Memang saat ini kita harus lebihberhati-hati dalam memilih perumahan, dengan melihat latarbelakang pengembang perumahan tersebut. Setelah sebelumnya sempat melakukan review terhadap perumahan Greenland Forest Park yang memiliki konsep pengembangan perumahan yang bagus (baca : review-perumahan-greenland-forest-park) , ternyata perwujudan konsepnya tidak seindah janjinya. Berikut saya copas surat pembaca yang sempat dipublish melalui radar banten dan banten pos (foto diperbaharui dengan foto hasil jepretan warga):


Relife Property Group, Penghargaan, dan Kenyataan

Surat Pembaca
Editor Kiki Fauzi - Minggu, 5 Juni 2016 10:11



Sejauh ini, relief property group telah banyak mengembangkan sayapnya di beberapa kota di Indonesia melalui pembangunan kawasan-kawasan perumahan dengan konsep yang berbeda, yang menghantarkannya pada beberapa penghargaan bergengsi seperti Indocement Award (2014), ataupun Property Indonesia Award 2014 dari Majalah Property Indonesia. Konsep yang ditawarkan oleh pengembang relief cukup unik dengan desain yang community-friendly, seperti yang saya dan istri saya lihat di Perumahan Greenland Forest Park Tahap I di Bojongsari,Sawangan, Depok, hingga kami memutuskan untuk membeli salah satu unitnya sesaat sebelum jadwal pernikahan kami, yang kemudian diatasnamakan menggunakan nama istri saya. Proses pembelian sampai dengan serah terima unit yang kami ambil melalui KPR ini pun melewati berbagai kisah drama yang dimulai dengan tuntutan awal kami terhadap spesifikasi rumah yang kurang baik seperti cat yang tidak rata, keran taman yang bocor, pemasangan keramik yang “kopong”, hingga perlu beberapa kali dilakukan perbaikan.



Setelah membeli pada Tahun 2011, kami mulai menempati rumah kami pada Tahun 2014. Satu persatu permasalahan mulai muncul. Kami, dalam hal ini adalah saya dan istri, bukanlah orang yang cukup banyak mengerti mengenai konstruksi bangunan atau gedung. Beberapa kali rumah kami mengalami masalah mulai dari kebocoran atap, atau saluran pembuangan yang meluap. Sembari memperbaiki, kami belajar dan mengetahui bahwa terlalu banyak spesifikasi yang tidak sesuai pada rumah kami yang tidak sesuai dengan spesifikasi konstruksi yang dijanjikan.


Saat memperbaiki atap yang bocor, kami mengetahui bahwa ternyata fondasi, tembok, hingga rangka atap kami dengan rumah disebelah kami dijadikan satu. Menurut berbagai sumber, ini akan menjadi masalah tersendiri pada saat nantinya kita merubah bentuk rumah karena akan berakibat langsung pada unit disebelah rumah kita. Sebagian penjelasan yang disampaikan setidak-tidaknya juga menjawab mengapa suara dari tetangga seringkali terdengar keras hingga ke rumah kami, belum termasuk apabila tetangga kita memaku tembok yang berdampingan dengan kita.



Tidak lama, luapan pada saluran pembuangan memaksa kami untuk melakukan perbaikan dengan membongkar lantai dan melacak saluran yang mampat. Namun bukan saluran mampat yang kami temukan, melainkan saluran pembuangan yang tidak sampai dengan saluran drainase/bak penampung. Dan ternyata, permasalahan seperti ini tidak hanya terjadi pada rumah saya, namun juga pada tetangga-tetangga saya yang lain.



Dan permasalahan yang kami alami ternyata tidak berhenti disitu. Seiring berjalannya waktu, saya dan katakanlah, beberapa orang di lingkungan kami mulai mempertanyakan terkait fasilitas umum dan fasilitas sosial yang dijanjikan pad kami saat marketing melalui maket dan brosur. Maket dan brosur yang membuat kami saat itu berpikir betapa cantik dan lengkapnya desain perumahan ini! Fasilitas yang lengkap, ada kolam renang, lapangan tenis, foodcourt, pedestrian yang saling terintegrasi dengan tutupan kanopi yang cantik, playground untuk anak-anak kami, taman dan vegetasi yang menambah keindahan perumahan ini, perpustakaan, dan banyak fasilitas lainnya.


Sedikit banyak saya sudah mulai membayangkan tinggal di kawasan yang nyaman dengan fasilitas sarana prasarana yang cukup lengkap sesuai dengan brosur yang pernah ditawarkan. Kami sempat berandai-andai untuk bermain tenis sekeluarga pada hari libur – saya bukanlah pemain tenis yang intens bermain atau handal, namun bermain tenis merupakan hiburan sendiri buat saya-. Alangkah kagetnya kami ternyata lapangan tenis yang kami bayangkan sudah berubah menjadi lapangan bulutangkis. Usut punya usut, ternyata pihak pengembang telah melakukan kesepakatan dengan perwakilan warga (saya kurang tau warga yang mana karena kami sebagai pembeli juga tidak pernah diajak komunikasi), untuk merubah lapangan tennis menjadi lapangan badminton. Saya kurang paham tentang hal ini, tapi alangkah kurang bijaknya apabila kita mempunyai piutang, namun diputuskan penyelesaiannya oleh pihak lain tanpa sepengetahuan kita. Dan dalam kasus ini, setiap janji pemasaran terkait masterplan yang ditunjukkan kepada saya, kepada kami, adalah piutang pihak pengembang kepada kami semua selaku pembeli! Bahkan saya dan istri tidak ingat pernah menyerahkan kuasa atas persetujuan saya ataupun istri saya kepada siapapun!


Bahkan, setelah 5 tahun, baru sebagian dari seluruh fasilitas umum dan fasilitas sosial yang dibangun. Tidak pernah ada kejelasan terkait pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial. Pihak pengembang pun menyalahkan kondisi warga karena belum sepakat terkait pembangunan fasilitas lainnya. Saya dan beberapa orang lainnya mulai bertanya-tanya, kenapa harus disepakati lagi? Bukankah pihak pengembang sudah memiliki masterplan pembangunan yang menjadi dasar dikeluarkannya izin pembangunan perumahan, yang menjadi bahan promosi dan janji kepada kami, yang sebtulnya tidak memerlukan izin dari warga untuk membangun karena itu termasuk dalam poin spesifikasi perumahan yang mereka jual???



Sungguh kami tak habis pikir. Bahkan setelah sekian lama, pembangunan ini tidak dilaksanakan, bahkan jadi muncul perjanjian-perjanjian lainnya dengan sebagian warga yang dianggap telah mewakili seluruh pembeli?? Saya yang tidak pernah tau banyak tentang ini bahkan yakin kalau hak kami sebagai individu pun dilindungi oleh undang-undang! Berapa banyak kerugian yang diakibatkan oleh tidak dibangunnya sebagaian fasilitas umum fasilitas sosial yang dijanjikan…sungguh apabila kita hitung dari financial opportunity lost dengan hanya mempertimbangkan nilai investasi terhadap fasilitas dikalikan dengan jumlah bunga rata-rata deposito 6% pertahun sudah mencapai lebih dari 30% dari nilai total investasi sarana prasarana yang dibangun! Belum lagi dari sisi kerugian lost terhadap perbedaan nilai lahan, nilai manfaat yang hilang, dan sebagainya!


Sejauh ini pihak Relife selaku pengembang di Perumahan Greenland Forestpark belum membangun :
(1) Function Hall,
(2) Perpustakaan/taman baca,
(3) Area Foodcourt,


serta beberapa fasilitas pendukung seperti
(1) Shelter Bike,
(2) Signage seperti papan penunjuk jalan,
(3) Lanskap taman Greenland,
(4) Papan Peta Greenland di 4 titik,
(5) Lampu taman dan penerangan , serta
(6) canopy pada pedestrian di beberapa titik,


seperti yang ditunjukkan kepada kami melalui brosur ,maket dan video, Video berikut dapat mewakili janji yang diberikan oleh Relife kepada kami :


Kami sungguh meminta pihak pengembang untuk dapat mewujudkan perumahan ini sesuai janji yang diberikan kepada kami, dan tidak dengan membuat perjanjian-perjanjian baru lainnya dengan perangkat RW atau RT yang bahkan saya tidak tau apakah kesekatan itu layak mewakili hak atas pengubahan kesepakatan antara relief selaku pengembang dan pihak yang melakukan pemasaran, dengan kami selaku pembeli? Kami membeli, diantaranya karena fasilitas fasilitas yang ditawarkan! Atau hanya karena hal simple seperti, Lapangan Tenis! Maka wujudkan fasilitas-fasilitas yang telah dijanjikan!


Muhammad Amin Cakrawijaya, S.T.,M.T






January 11, 2012

Bayi Prematur 7 bulan

Kebetulan saya adalah satu dari sekian banyak orang tua yang beruntung memiliki bayi prematur :)


Anak saya lahir dengan jenis kelamin perempuan dalam usia 7 bulan kandungan dan berat "hanya" 1,285 g atau separuh dari berat normal bayi pada umumnya.


Secara umum dapat dikatakan bahwa bayi dengan usia lahir dibawah 30 minggu akan sangat rentan, terutama pada bayi-bayi kecil. Sebagai orang tua, saya jadi sangat rajin mencari tau dan membaca berbagai macam referensi mengenai bayi prematur. 


Perawatan di Rumah sakit
Sebulan lebih anak saya dirawat dalam inkubator di rumah sakit, hingga kemudia secara bertahap dipindahkan ke dalam box dan baru boleh pulang setelah dianggap cukup sehat, itupun setelah orang tuanya marah2 ke dokternya hehe (agar menjadi perhatian marah-marahnya adalah karena ketidak jelasan dari pihak dokter yang kurang komunikatif :p)


anak saya dinyatakan diperbolehkan pulang dalam berat kurang dari 2 kilo. Tentu saja saya sebelumnya juga memaklumi kekhawatiran dokter karena sesuai protokol medis yang saya tau, angka aman minimum seharusnya 2 kilo (meskipun angka ini juga bersifat relatif atau tidak dapat disama ratakan setiap bayi).



Kenapa bisa prematur?
Kelahiran bayi prematur dapat disebabkan oleh banyak hal. mulai dari kemungkinan psikologis sampai dengan fisiologis. Yang jelas, sebaiknya apabila anda mempunyai bayi prematur, sebaiknya usul ke dokter kandungan anda untuk dilakukan observasi. Diharapkan pada kehamilan berikutnya faktor-faktor penyebabnya dapat di tekan dan menghindari kelahiran prematur pada kemahilan berikutnya.



7 Bulan Usia Matang?
dari sekian banyak komentar terhadap kelahiran bayi prematur di usia 7 bulan anak saya, yang paling saya denger adalah keyakinan sebagian orang akan usia matang. Dimana umur 7 bulan dianggap telah matang, dan justru pada saat umur kehamilan bayi 8 bulan bayi mengalami masa "muda" kembali. Keyakinan ini sepertinya telah menjadi referensi bagi banyak orang dalam menganalisa kesiapan lahir bayi yang usut punya usut, menurut sumber saya, hal ini sangat dipengaruhi oleh budaya jawa. Tapi bukan berarti salah juga, karena kekayaan intelektual budaya yang diturunkan melalui generasi ke generasi tersebut mungkin telah melalui masa pembelajaran yang lama meskipun saya sampai saat ini belum menemui referensi medisnya.


Yang pasti, menurut referensi yang saya baca, organ pada bayi akan mematang secara perlahan sampai dengan usia kehamilan 40 minggu. artinya, pada bayi-bayi prematur, terdapat organ-organ yang belum matang, terutama adalah paru-paru yang matangnya paling akhir. Sehingga anak saya terus menerus diberikan obat penguat organ untuk paru-parunya agar lebih cepat matang.


ROP a.k.a Retinopathy of Prematurity
Satu hal lain yang harus diperhatikan adalah mengenai kemungkinan adanya ROP atau Retinopathy of Prematurity. ROP adalah kelainan mata yang biasanya terjadi pada 50% bayi-bayi prematur dengan berat lahir di bawah 1250 g. Terjadi akibat pecahnya pembuluh darah pada bola mata sehingga menyebabkan retinanya dislokasi. Sebagian kasus dapat diobati melalui operasi, sebagian lainnya menyebabkan cacat mata permanen. akan lebih baik bagi orang tua yang memiliki bayi prematur agar dapat memeriksakan pada dokter mata yang mampu memeriksa (ada dokter subspesialisnya) agar setiap kemungkinan dapat diatasi sedini mungkin.


Kebiasaan Bayi Terkait ASI
Mengenai kebiasaan bayi, kebanyakan bayi prematur biasanya minum tidak sabaran atau minum dengan cepat. Ada kemungkinan bayi yang tidak sabaran perlu dilatih dengan sabar untuk minum ASI dari ibunya. Berkaca dari istri saya yang penuh perjuangan agar dapat memberikan ASI secara langsung pada bayi.


Bagi orang tua yang kurang sabar, kecenderungannya adalah kemudian lebih memilih menggunakan dot untuk memberikan ASI. Kalau saya secara pribadi tidak menyarankan karena selain takut bayinya mengalami bingung puting, memberikan ASI secara langsung memberikan keuntungan pertumbuhan emosional terhadap ibu dan bayi. Sehingga kami orang tua lebih memilih untuk melatih secara sabar, dengan awalnya diselingi dengan pemberian ASI melalui sendok apabila bayi sudah lelah/malas menyusu. Tetapi apabila melihat kemajuannya sekarang, dalam 2 minggu akhirnya bayi saya sudah pinter nyusu sama bundanya :)


Kerentanan terhadap penyakit dan suhu
Bai prematur cenderung lebih rentan terhadap penyakit karena fase pembentukan kekebalan  yang lebih pendek dan ketahanan tubuh yang masih lemah. Oleh karenanya, perlu untuk menjaga lingkungan bayi tetap bersih dan jauh dari penyakit. Namun juga jangan terlalu steril. sebab bayi tetap memerlukan pembentukan kekebalan alamiah terhadap virus dan penyakit yang  ada di lingkungannya.


Selain itu, bayi prematur kecil juga lebih rentan terhadap suhu. Oleh karenanya, inkubator menjaga suhu bayi agar tetap hangat. Jaman dulu orang yang memiliki bayi prematur akan menghangatkan bayi dengan menaruh botol2 hangat di sekelilingnya. Pada bayi saya, kehangatan pada bayi dijaga melalui menjaga suhu ruangan dan menggunakan bedong serta selimut lengkap dengan topinya agar bayi tetap hangat. Sebetulnya, cara lainnya yang direkomendasikan juga oleh dokter saya adalah dengan Kanggaroo Mother Care atau KMC. Cara ini terbukti sangat efektif untuk menjaga suhu tubuh bayi. Pada saat suhu tubuh bayi turun, secara otomatis suhu tubuh ibunya akan naik.


Pemberian Susu Formula untuk Bayi Prematur
Bagi saya orang tua, makanan atau nutrisi terbaik bagi bayi adalah dengan ASI. Meskipun tidak jarang juga yang menyarankan menggunakan susu formula khusus untuk bayi prematur yang katanya dapat memacu pertumbuhan berat badan bayi secara cepat. Tetapi bagi saya, cepat atau lambat, seharusnya tidak masalah. Karena berat badan naik secara cepat juga belum tentu lebih sehat. Terlebih karena kandungan susu formula yang kurang lebih tidak baik untuk bayi.


Perlu Perhatian Lebih
Dengan memperhatikan berbagai hal diantaranya yang telah saya sebutkan diatas, maka secara langsung dapat diambil kesimpulan bayi prematur memerlukan perhatian yang lebih. Saya sendiri bukan orang tua yang dapat memberikan perhatian maksimal seperti halnya istri saya, namun setidaknya kita harus terus ikut mengkontrol dan memperhatikan setiap detailnya sehingga kita jadi lebih aware atau awas terhadap setiap perubahan yang terjadi sehingga dapat mengantisipasi setiap kemungkinan-kemungkinan.




Bagi para orang tua, terutama yang memiliki bayi prematur, sebaiknya banyak membaca referensi dan mencari informasi sebanyak mungkin. Dari internet, dari buku-buku ayng ada di perpustakaan, toko buku, dari praktisi medis baik suster, dokter, petugas farmasi, atau bahkan orang tua yang telah mengalami sebelumnya. Satu hal lain adalah agar jangan terlalu mudah percaya pada satu sumber saja. Satu keputusan anda akan mempengaruhi perkembangan bayi anda yang notabene adalah anak anda sendiri.


Selain itu, pengetahuan membantu anda dalam menyikapi sesuatu hal, dan menghindari panik yang berlebihan yang akan berefek terhadap anak anda :)


just sharing :)


reference:
Retinopathy of Prematurity

January 3, 2012

Review Perumahan : Greenland Forest Park


Mengusung Konsep Green Resident, Perumahan yang berlokasi di daerah sawangan ini mempunyai konsep dan design yang lumayan bagus. Sistem sirkulasi dan aksesibilitasnya di desain untuk membangun komunitas. Jalan-jalan perumahan juga di desain dapat digunakan sebagai ruang publik selain juga dikembangkan berbagai fasilitas sosial seperti masjid, kolam renang yang tidak terlalu besar, lapangan tenis, food park, perpustakaan, taman baca dan taman bermain anak, serta jogging & bicycle track (berbagai fasilitas ini saat ini sedang dibangun).

Rumah yang ditawarkan bervariasi mulai dari tipe 38, 46, sampai 65. secara sekilas, ketiga tipe tersebut mempunyai konsep desain yang sama.

Untuk tipe 38 dan 46, terdiri dari halaman depan dengan teras dan tempat parkir mobil terbuka / car port, 2 kamar yang berdampingan di salah satu sisinya, 1 buah kamar mandi, dan dapur yang di desain terbuka di bagian belakang rumahnya, sehingga bila anda berencana beli rumah ini, minimal sediakan sebagian uang untuk membangun dapur di bagian belakang, kecuali anda ingin dapur anda dalam keadaan terbuka :D

Kamar mandi / WC di desain minimalis a.k.a tidak terlalu besar dan luang dengan menempatkan kloset duduk serta satu buah shower dengan lantai keramik, dan batu kali di bawah showernya.

Selain itu terdapat 2 kamar tidur dengan ukuran kamar yang sama yang menghadap ke depan (car port) dan belakang (taman belakang). Oleh karenanya, apabila anda berencana membangun bagian belakang rumah ini, harus pintar-pintar mengatur sirkulasi udara, terutama pada kamar bagian belakang, mengingat sirkulasi udara akan sangat menentukan sehat tidaknya rumah anda.

Terkait dengan tetangga sebelah, pada bagian rumah yang berimpit dengan bagian belakangnya,hanya dipisahkan oleh tembok yang tidak begitu tinggi. Sekali lagi, apabila anda membangun bagian belakang rumah anda, jadi sebaiknya anda juga memperhatikan sirkulasi udara dan cahaya rumah tetangga bagian belakang rumah anda.

Untuk sistem drainase dan pengelolaan limbah cair rumah tangga, menurut informasi perumahan ini menggunakan sistem septik tank, dan sistem drainase yang cukup baik. Bagian belakang rumah juga dilengkapi dengan pipa air pembuangan sehingga menghindari bagian belakang rumah untuk tergenang.

Sekarang kita sedikit membahas kawasan di sekitarnya,
kawasan permukiman ini memang sedikit jauh dari pusat kota dengan jalur utama yang padat (jalur ciputat-sawangan-parung). Untuk yang bekerja di jakarta memang sedikit tidak nyaman karena jarak dan waktu tempuh yang harus dilalui sangat panjang. Sebenarnya ada jalan tembus melalui belakang perumahan, namun selain sedikit memutar, jalan ini juga kurang nyaman dilalui. Yang jelas, anda harus menyediakan beberapa pengeluaran lebih untuk bensin kendaraan anda :)

Menurut informasi, perumahan ini nantinya berencana akan menyediakan angkutan perumahan menuju pusat kota. tetapi lagi-lagi, angkutan terjadwal tentu akan menyulitkan bagi sebagian orang yang tidak bekerja dengan jadwal kerja "normal". Dan apabila harus menaiki kendaraan umum, anda harus berjalan cukup jauh dari jalan utama menuju perumahan karena perumahan ini terdapat aga masuk ke dalam (harus melalui jalan kecil lagi dari jalan parung).


Satu hal yang baik dari kawasan di sekitar perumahan ini adalah banyaknya retail dan jasa untuk membantu kebutuhan rumah tangga yang banyak berkembang di sekitar kawasan ini. Hal ini karena disekitar kawasan ini sebelumnya telah tumbuh perumahan-perumahan sehingga memicu pertumbuhan ekonomi retail dan jasa di sekitar perumahan.

untuk tambahan, mungkin anda akan sedikit kesulitan melalui jalan di depan perumahan. Dengan lebar jalan kira-kira 2 mobil (mepet), saya memperkirakan dalam satu tahun ke depan akan sulit mengakses jalan ini terutama pada pick hour. Perkiraan ini dengan memperhitungkan banyaknya komplek permukiman yang saat ini dibangun pada ruas jalan feeder tersebut. Kondisi saat ini, sebagian jalan adalah jalan aspal dengan kondisi berlubang, dan jalan batu serta tanah dengan penerangan yang minim. Sehingga berpotensi rawan apabila malam hari.

Unek-unek saya (penulis-red),
selain masih menunggu mungkin rencana penerangan dan peningkatan kualitas serta pelebaran jalan feeder di depan perumahan, saya mengapresiasi pihak marketing perumahan yang cukup kooperatif. Namun tidak dengan bagian legalnya. padahal bagian inilah yang mengurus finalisasi penyerahan rumah anda. Yang jelas, dengan sistem pembelian yang menggunakan sistem indent (pembangunan dilakukan setelah pembayaran), anda harus memastikan setiap detail rumah sesuai dengan yang dijanjikan.



-Salah satu pembeli rumah di Greenland-

March 31, 2011

PSSI : Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia?

sejak pertamakali organisasi ini berdiri dengan nama Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia pada tanggal 19 april 1930, PSSI menjadi organisasi penggerak kegiatan persepakbolaan nasional, hingga kemudian memunculkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan sepakbola di asia yang patut diperhitungkan. satu demi satu prestasi diukir oleh tim nasional kebanggaan Indonesia di pentas internasional.

Namun saat ini sepertinya sepakbola kita, sepak bola nasional, telah mengalami banyak perubahan. Euforia terakhir saya rasakan pada saat saya masa-masa Asian Cup 1996 dimana gol Widodo C Putro kemudian menjadi salah satu gol terbaik di Asia, masa-masa Kurnia Sandi direkrut menjadi kiper -meskipun kiper ke 3- salah satu klub besar di seri A italia (sampdoria) bersama Kurniawan Dwi Yulianto dan Bima Sakti, kemudian Rocky Putiray yang turut mengantarkan salah satu klub hongkong memenangi laga persahabatan melawan AC Milan. 

Setidaknya memori-memori manis itu yang pernah saya rasakan dan buat saya sangat bangga pada tim nasional dan PSSI kita :) meskipun sebetulnya nama-nama seperti Jajang Mulyana juga pernah berprestasi di Brazil, dan nama-nama lain yang mungkin belum kesebut, pernah menembus pentas-pentas panggung sepakbola di negara asing.

Prestasi Indonesia di AFF cup 2010 beberapa waktu lalu, sepintas seperti titik awal kembalinya kejayaan sepakbola nasional kita di pentas internasional. Permainan yang ciamik, munculnya bintang-bintang muda berbakat -meski akhirnya harus kalah dengan Malaysia di Final. Aga kecewa memang, bagaimana sorot laser bisa mengubah permainan tim, kurangnya mental juara? tekanan dan tuntutan yang terlalu besar? terlalu percaya diri karena sebelumnya menghempaskan Malaysia dengan skor yang cukup besar? atau karena pengendalian emosi yang kurang baik? Entah apa itu, tetapi menurut saya bukan soal kemampuan, tapi emotional management yang masih perlu diperkuat. 

Namun harapan-harapan itu sepertinya justru hilang pada saat satu persatu berita yang tidak mengenakkan keluar di berita. Mulai dari politisasi sepak bola dengan menganggap kemenangan tersebut merupakan jasa salah satu partai----apa hubungannya???---- kasus-kasus Korupsi dan kebohongan-kebohongan yang mulai terungkap satu demi satu di lingkungan sepakbola nasional, seorang -yang merasa masih dan berhak menjadi ketua dan sekjen PSSI- yang terus berusaha mempertahankan kekuasaan dan kedudukannya, ngeles terus ampe ndower bibirnya setelah satu demi satu bukti terungkap -dan masih sempet-sempetnya nyalah-nyalahin orang lain dan membuat kebohongan-kebohongan publik - membangun 'bisnis keluarga', dan maaaaasih banyak lagi yang membuat saya sempet terlintas doain dia biar cepet 'sembuh' dari 'gila'nya di tengah-tengah saya beribadah.

Pada saat sebagian besar 'pemilik' PSSI menolak kehadirannya, 'beliau-beliau' yang ngga mau posisinya kegusur justru semakin gencar menyerang orang lain. Membuat penilaian-penilaian sendiri yang mendukung keberadaannya, sampai menolak hak-hak 'pemilik suara' yang tidak mendukungnya dalam konggres, memalukan Indonesia dengan 'menipu' perwakilan FIFA dan Rakyat Indonesia, menolak mediasi dan saran dari pemerintah yang berwenang, dan terus memperkuat basis pendukungnya di PSSI.

Sebetulnya PSSI tu milik siapa? Milik pejabat PSSI yang sekarang bercokol dan tidak mau digusur? seharusnya ganti saja nama PSSI menjadi PSNK (Persatuan Sepakbola Nurdin dan Kawan-kawannya)!!! PSSI memang membutuhkan revolusi!! semoga rekan-rekan yang berjuang dapat mengawal dan mengembalikan PSSI untuk rakyat Indonesia, karena sejak awal PSSI didirikan adalah untuk menindaklanjuti Soempah Pemoeda dalam rangka membangun nasionalisme dan persatuan bangsa melalui olahraga, yang berarti untuk seluruh indonesia. Bukan persatuan nurdin dkk. 


Nugraha Besoes dilaporkan terkait pembohongan publik 


Menko Perekonomian: Tidak Transparan, Anggaran PSSI bisa di Stop
Nurdin Halid menggugat Menpora, Menpora siap melawan

Sudah dibekukan, Usut Nurdin dan Kroni-kroninya

January 9, 2011

@tifsembiring vs BB user

Kalau yang pada ngikutin twitter, terutama pemakai BB, mungkin udah pada tau kalau lg rame banget ni topik soal kebijakan menkominfo terkait BB.

Mulai dari cacian, sindiran, mpe dukungan di "mention"kan ke user tif.

Kalau udah pada ngikutin, saya rasa sebagian temen2 udah pada tau terkait penjelasn, sosialisasi, di tivi2, bahkan di twitter, oleh kementerian maupun para ahli praktisi dbidang jaringan dan telekomunikasi baik yang masuk akal maupun engga.

Sejauh ini, ada banyak friksi, saling menyodorkan bukti, data, dan fakta yang saling mempertahankan ide masing-masing, atau bahkan saling menjatuhkan dan menyalahkan.

Dan dari semua itu, pengen menghimbau, akan lebih baik kalau misal ada komentar, adalah komentar yang kritis, berdasarkan pengetahuan yang mendasarkan, jd g asal asbun.

-ngeracau d sore hari-
Sent from my BlueBerry @sinyal PuTus NyamBung BuaNg2 BatTerY