January 20, 2010

Trend baru di kota-kota besar : Terjun bebas dari bangunan tinggi :d

Kasus bunuh diri di Indonesia, kalau di itung-itung beberapa tahun belakangan sebenernya juga udah lumayan banyak. Cuman akhir-akhir ini, kejadian bunuh diri lebih banyak di ekspos. Mungkin karena ada trend baru cara bunuh diri yang sering kita lihat di TV : Loncat dari bangunan tinggi … fufufu :l




Lebih konyol lagi, ada yang pengen bunuh diri loncat dari gedung tinggi, tapi ternyata engga meninggal, yang ada patah2 tulang.. ampun dah… mati kaga, sakit iya O_o


Selama beberapa waktu, psikolog dan psikiater jadi pada terkenal. Mereka dijadikan narasumber dan tenaga ahli, ngebahas soal kasus bunuh diri yang lagi trend tu. Bla..bla..bla..banyak bener yang diomongin, mulai dari ngomongin masalah kemiskinan, kekerasan, daya tahan stress, dan banyak banget lagi :d


Saya pikir-pikir, pendekatan si kan bisa darimana aja, tapi jawaban yang paling valid si, ya mustinya nanya sama yang udah berhasil bunuh diri, tapi ya itu, berani apa engga hahahaha ^O^


Trend terjun dari gedung tinggi, sepertinya hanya kan jadi trend di kota-kota besar aja. Soalnya kan kalo di daerah ga da gedung tinggi yang cukup tinggi buat bunuh diri wkwkwk, kalo terjun dari atap di kantor kecamatan, yang ada patah tulang doang, ga jadi meninggal malah sakit2 doang haduw.. :p


Pada dasarnya, entah gimana caranya, setiap orang punya banyak alasan untuk bunuh diri. Entah karena patah hati, gagal ujian, malu sama ayam, karena ga terima diketawain sama cicak, udah ga kuat bertahan hidup, dan lain-lain lah. Ada banyak alasan orang untuk stress dan kecewa, untuk marah dan merasa kesal, marah sama orang lain, marah sama diri sendiri, ato marah sama nasib..?


Dan obat terbaik untuk itu semua, (katanya) bersikap lebih terbuka..terbuka dalam bersikap, terbuka dalam menerima setiap perubahan dan kegagalan, terbuka menerima perbedaan, terbuka dalam menerima pinangan..hayah :p


Bingung kan ya? Saya juga bingung..orang itu saya juga asal nerjemahin saran “terbuka” yang dibilangin sama psikolog2 yang pada nongol di tipi hahaha :p


Kalau kata mereka si, terbuka, simple-nya adalah, ketika kita ada permasalahan, ada hal-hal yang membuat kita bimbang, coba deh ceritain ke orang lain agar kita jadi lebih lega J jangan dipendem sendiri, yang ada malah makin stress…syukur kalo ternyata orang yang kita “curhat”in bisa ngasih saran2 dan komentar yang bikin “adem” ati kita :)


Tapi kemudian ada temen saya yang pernah bilang, kalo ternyata sejak awal dianya adalah orang yang susah bergaul, ga punya temen ato orang deket buat cerita gimana? … terus ak jawab : ya gimana ya..wkwk *ikut bingung :p


Ya makanya buat kita aja, kita jangan jadi orang yang tertutup lah. Kalau sekarang kita adalah orang yang tertutup, banyak mendem masalah, ga punya temen, coba deh mulai untuk lebih “terbuka”, buka pergaulan, buka wawasan, dan kumpulkan keberanian untuk melakukannya (bersikap terbuka)


Dan satu hal, orang akan dengan senang hati menjadi temen deket kita, mendengar setiap curhat dan cerita kita, kalau kita juga “dengerin” curhatnya, bisa memperlakukannya sebagai temen deket, sahabat, atau keluarga kita… :)

- menjaga diri kita sendiri , dengan menjaga orang-orang lain disekitar kita- :)


berita-berita terkait dengan kejadian2 bunuh diri :)

Terjun dari Lantai 7, Seorang Pria Tewas Seketika

Dirawat di IGD RSPP, Bagus Akan Di- CT Scan

Tren Bunuh Diri dari Gedung Tinggi : Ikut-ikutan Bukan Simbol Keberanian

Linda Lompat dari Apartemen Harmoni Gara-gara Piutang Macet



January 2, 2010

Gurita Cikeas : Emang bener begitu, atau memang sengaja biar semua orang berpikir itu bener?? :D


Bank Century sepertinya jadi Bank yang paling banyak diomongin akhir-akhir ini. Jumlahnya yang disebut-sebut mencapai 6,7 T adalah jumlah yang ngga sedikit untuk membuat setiap orang "ikut bicara".Kasusnya yang (diyakini) hanyalah kasus korupsi biasa, jadi mulai merembet ke mana-mana, yang terakhir adalah mulai munculnya nama orang nomer satu RI, yang disebut-sebut terkait dengan kasus skandal Bank Century tu.

Setiap orang berusaha ngeliat kasus ini dengan berbagai macam cara, dengan berbagai macam kepentingan dan pendekatan, ngga tau yang bener yang mana :d

Gurita Cikeas, adalah sebuah buku karangan George Junus Aditjondro, yang (katanya) mengungkap banyak cerita di balik layar, tentang aliran dana Bank Century ke institusi atau lembaga atau kelompok-kelompok pendukung salah seorang capres untuk kepentingan pemilu.

Orang yang dimaksud, dikabarkan sekarang baru nyiapin buku putih, buku tandingan untuk membantah "cerita-cerita" yang disampaikan dalam buku "Gurita Cikeas" itu.

Dalam waktu yang tidak lama sejak pemunculan edisi pertamanya, buku itu udah bikin heboh semua orang, terkait dengan "fakta-fakta" yang ditulis didalamnya. Bahkan Komnas HAM ikut muncul dan menghimbau distributor buku ga perlu takut untuk mengedarkan bukunya.

Singkat kata, Cuman, tetep aja masih ada satu hal yang sedikit mengganggu,

Kalau ternyata buku itu hanya berupa pengalih perhatian yang isi didalamnya (mungkin aja bener) tapi ngga bisa dibuktikan sama sekali karena memang barang bukti dan saksi yang memang udah ngga ada atau ngga pernah ada, akhirnya hanya akan jadi "penutup" kasus yang justru bikin "ga jelas" dan "ga selesai" buat siapapun yang dianggap terlibat...

A
tau (kalau) memang isinya bener, kalau hanya berhenti sebagai bahan bacaan yang ngga bisa dibuktikan, sepertinya endingnya juga ga bakalan jauh beda. Bukannya membantu, malah jadi "penolong" buat setiap orang yang (sebetulnya memang) terlibat

Yang membuat itu jadi bener, bukan karena "fakta"nya, tapi karena "pembuktiannya"..

S
aya rasa, setiap orang harus mulai dengan mencari tau, siapa itu George Junus Aditjondro :)


-Buka Mata, Buka Hati-



*lampiran Buat bacaan :)



kontroversi buku Gurita Cikeas
Cuplikan Buku Gurita Cikeas

Buku-gurita-cikeas-isinya-sampah

download-buku-gurita-cikeas
Buku Gurita Cikeas diyakini benar .. ?

Amien: Buku "Gurita Cikeas" Gunakan Data Sekunder