June 3, 2009

Serunya BerPolitik (kata siapa ? :p)

Beberapa hari lalu, secara resmi KPU mengumumkan calon presiden dan wakil presiden yang akan berlaga dalam Pemilu Presiden Mendatang plus nomer urutnya : (1) Megawati-Prabowo, (2) SBY-Boediono, (3) Jusuf Kalla-Wiranto. Masing-masing calon, melalui perwakilannya menyambut baik setiap undian nomer urut yang diterimanya, mulai dari menghubung-hubungkan dengan filosofi nomer 1 sebagai nomer terdepan, pemenang, no 2 sebagai tanda kemenangan periode ke dua, sampai nomer 3 yang dihubung-hubungkan dengan filosofi pemimpin masa depan yang akan membawa perubahan.

Akhir-akhir ini, saya jadi lebih sering parno lihat setiap pemberitaan,, wah jangan-jangan hanya main mata melakukan propaganda terselubung ni..dan memang, setiap hal jadi terasa sangat sensitif karena biasanya masing-masing tim sukses jadi memberikan bermacam-macam pernyataan sikap yang aga menyerang kandidat lain...memanfaatkan berbagai macam isu seperti isu-isu agama, rasial, intervensi asing, filosofi dan pandangan, sampai urusan keamanan nasional. Saat ini, bener-bener butuh banyak filter dalam nerima pemberitaan. Ponsel saya juga ngga jarang jadi sasaran pemberitaan ngga jelas..cerita-cerita undercover yang ... (ngga tau juga) memang terjadi..

Dan banyaknya informasi soal kritikus, tenaga ahli, sampai akademisi terkenal yang bisa membuat analisis berdasarkan request, bikin saya males dengerin ulasan di berbagai media. Kalaupun dengerin, ujung-ujungnya saya mikirnya ini dibuat untuk siapa, bukan untuk apa ckckck...Kalaupun ada tim peneliti yang beberapa waktu lalu protes dengan pertimbangan hasil quiccount yang dapat memicu potensi chaos, saya jadi bingung mau ngedukung apa engga. Karena, mungkin memang quickcount yang ngga valid dan (mungkin) sebagian made by request berpotensi memunculkan atau memang digunakan untuk memunculkan chaos, atau memang karena pihak penyelenggara menutup jalur-jalur transparansi publik untuk mendukung (kalaupun ada) rencana kotor mereka?? siapa yang tau soal DPT kemarin memang karena kesalahan administrasi, atau memang dibuat salah??? kenapa harus menggunakan data administrasi kependudukan yang belum selesai??..

Bila kita sedikit luangkan waktu untuk menengok dan ngintip2 dikit, ternyata apa yang terjadi dibelakang layar memang ngga sesederhana apa yang kita lihat di TV, atau email-email, dan sms ngga jelas yang pernah kita terima. Ada yang bilang, strategi politik tingkat tinggi banyak terjadi.

Seru banget, apa yang terjadi di dalam sana, lebih seru daripada film action hollywood sekalipun, atau bahkan lebih dramatis dari film bollywood, air mata yang dicucurkan lebih banyak daripada sinetron-sinetron indonesia yang penuh kesedihan, entah karena sedih beneran atau karena acting doang.

Konklusi awal : menurut saya seru :D

Sedikit membahas mengenai informasi dan propaganda yang akan banyak kita terima sebagai konstituen, ada banyak informasi maupun propaganda bisa berupa himbauan atau informasi yang jelas (misalnya email mengenai kasus-kasus), atau absurb (ngga jelas), berupa usaha-usaha untuk menanamkan pemahaman-pemahaman yang salah, misalnya adalah dengan kemasan-kemasan berita tentang Ambalat. Banyak issue yang berkembang, diantaranya, kita ngga berani berperang, karena persenjataan kita yang kurang, pemerintah dianggap kurang konsern terhadap pertahanan RI, dsb. terus apanya yang absurb?? bukannya suudzon (padahal memang suudzon :p), ya sedikit analisis situasi, ada beberapa output dari issue tadi, yang pertama adalah mengembangkan persepsi pemerintah yang tidak konsern terhadap pertahanan keamanan serta kedaulatan negeri, yang kedua, ada yang butuh dana tambahan ni, alokasi budjet untuk pertahanan keamanan = proyek lagi dong, dan yang seneng itu2 lagi, atau yang ketiga, dengan demikian pemerintah akan menunjukkan reaksinya terhadap kedaulatan NKRI, sehingga memberi citra yang positif thd masyarakat.

Itulah kenapa saya ngga mau banyak komen terhadap issue-issue yang berkembang sekarang, terutama terkait dengan issue-issue politik..selain ngga jelas, karena pernyataan kita terhadap issue-issue tertentu juga akan sedikit banyak mempengaruhi banyak orang lainnya. Padahal, kita ngga yakin itu jelas pa ngga, selama ini kita hanya menerka-nerka. Tetapi, diam juga berarti tidak berpikir :) minimal, counter diri kita dari issue-issue yang berkembang, di filter dulu lah, dan jangan terburu-buru membangun kesimpulan :)


No comments:

Post a Comment

diharapkan dapat meninggalkan identitas untuk comment : facebook/blog/personal webpage/email etc. :) and thanx for ur comment :)