Beberapa hari ini, badanku ngga enak banget, 2 hari berturut-turut muntah terus ngga berenti2, perut rasanya mual banget, minum pun ngga bisa... Tanteku bilang, mungkin karena stress, soalnya beberapa hari ini aga jadi aga "berbeda", seperti ada beban berat yang lagi di pikirin..well, mungkin juga si, sebab beberapa hari ini ak di hadapkan oleh berbagai macem permasalahan yang ak sendiri ga nyampe nalarnya kenapa bisa begitu ckckck, dan disaat ak berusaha untuk "melewatkannnya", mungkin alam bawah sadarku terus menerus "mengulangnya" fufufu..
Di saat kondisi badanku mulai ngga jelas, ak memberanikan diri untuk melakukan sedikit review pada diri ak sendiri, bertanya-tanya pada diri sendiri, melakukan reka ulang hal-hal yang sedikit (atau banyak) menganggu, dan bener aja, ternyata memang ada "hal-hal" yang menganggu, yang pada dasarnya disaat ak coba untuk "mengacuhkannya", kedua hal tersebut justru jadi lebih sering ak pikirin..view..
Ngga tau gimana, gara-gara liat sepupu saya baca buku yang judulnya "Agar Selalu Ditolong Allah, membuka pintu kemudahan dalam kesulitan - Hendra Setiawan 2008", saya jadi tertarik untuk ikut-ikutan baca,,,saya pikir, kok pas banget ni ^^
Pada dasarnya, setiap chapter dan pembahasan dalam buku tersebut memang sangat menarik, dan inspiratif..namun ada satu sub chapter yang banyak menyita perhatian saya, yaitu "Dunia Jauh Lebih Luas dari Yang Kita Lihat" :)
Dunia yang kita lihat, adalah dunia yang terlihat dari kacamata kita. Maka semakin sempit kacamata kita, semakin sempit dunia yang kita lihat. Itulah mengapa sebuah sejarah, sebuah cerita, adalah fakta + interpretasi. Cerita/kejadian yang sama, bisa disampaikan dengan seribu satu macam pemahaman. Kemampuan dan cara pandang setiap orang, memberikan pemahaman yang berbeda dalam memaknai sebuah hal, cerita, atau permasalahan yang dialaminya...
Permasalahan kecil, permasalahan besar, permasalahan rumit, sederhana, adalah buah pemikiran kita sendiri. dan payahnya, terkadang pemikiran kita sendirilah yang membuat permasalahn mudah menjadi sulit, sederhana menjadi rumit, atau lebih besar dari hal yang sebenarnya..pemikiran negatif yang kita bangun, akan semakin menjerumuskan kita sendiri.. Dan dalam buku yang sama, disampaikan dalam penelitiannya, Dr. Beck menyusun prinsip-prinsip berikut:
1. Suasana Hati anda dibentuk oleh pikiran. Anda merasakan apa yang anda kerjakan saat ini disebabkan pikiran yang anda miliki sekarang
2. Ketika anda merasa tertekan, ini karena disebabkan oleh pemikiran-pemikiran anda didominasi oleh suatu pemikiran negatif yang merajalela. Yang lebih buruk adalah anda mulai mempercayaibahwa segalanya benar-benar seburuk yang anda bayangkan.
3. Pikiran-pikiran negatif selalu mengandung berbagai penyimpangan yang menyolok. Pikiran yang berbelit-belit merupakanpenyebab utama bagi hampir semua penderitaan anda
Dunia jauh lebih luas dari yang kita lihat, adalah jauh lebih luas dari kacamata yang kita pakai. Itulah mengapa kita harus lebih "wise" dalam melihat, dalam melakukan interpretasi, dalam memahami sebuah hal atau sesuatu yang kita hadapi. Yang penting adalah, kita bisa selalu bersikap terbuka terhadap "kacamata-kacamata" lain, karena pada dasarnya, kebenaran absolut bukanlah milik kita :)
kaya "the secret", yax??
ReplyDeletesekarang ada banyak buku yang bahas tentang kekuatan pikiran.... "quantum ikhlas" juga... udah baca juga, belum??